PKB Jatim: Bupati Nganjuk Memilih ke PDIP, Padahal Sempat Ditawari
![PKB Jatim: Bupati Nganjuk Memilih ke PDIP, Padahal Sempat Ditawari - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/watermark/2021/04/20/wakil-ketua-dprd-jatim-anik-maslachah-foto-dok-pribadi-eshhv.jpg)
jatim.jpnn.com, NGANJUK - PKB Jawa Timur membantah isu Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat merupakan kader dan pengurus di partainya.
Novi sebelumnya ditangkap tim gabungan Bareskrim Polri dan KPK atas dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk.
Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah menandaskan tidak akan memberikan Novi pendampingan karena memang bukan kadernya.
Saat maju sebagai calon kepala daerah pada 2018 lalu, Novi adalah seorang pengusaha dan tidak memiliki latar belakang politisi.
Dia kemudian maju dan diusung tiga partai yakni PDIP, PKB, dan Hanura. Novi maju berpasangan dengan kader PDIP, Marhaen Djumadi.
“Kami mengusung bersama-sama,” ujar dia, Senin (10/5).
Anik mengatakan sempat meminta Novi menjadi pengurus di PKB Jatim pada awal pencalonan. Namun, saat sudah menjabat bupati dia lebih memilih PDIP.
“Tentu PKB menghormati keputusannya,” kata Anik. (mcr13/jpnn)
PKB Jawa Timur membantah isu Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat merupakan kader dan pengurus di partainya. Ternyata..
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News