Industri Kelapa Sawit Diklaim Mampu Kurangi Tingkat Kemiskinan

Sabtu, 18 Desember 2021 – 07:55 WIB
Industri Kelapa Sawit Diklaim Mampu Kurangi Tingkat Kemiskinan - JPNN.com Jatim
Webinar Potensi Bisnis di Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan yang diadakan oleh Proud To Be Sustainable dan CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries). (Foto : Tangkapan layar Webinar)

Selain itu, Djono menilai industri kelapa sawit juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Wakil Dirut PT Nusantara Sawit Sejahtera, Kurniadi Patriawan yang juga menjadi pembicara webinar mengatakan konsumsi minyak nabati dan lemak antara 2000-2022 meningkat enam juta ton per tahunnya.

"Melihat hal tersebut, permintaan dunia akan minyak nabati dan lemak menjadi lebih tinggi setiap tahunnya," ungkap Kurniadi.

Untuk itu, kata Kurniadi, Indonesia memiliki peluang yang cukup tinggi melihat lahan kelapa sawit di Indonesia yang sangat luas.

"Itu menjadi tantangan bagi Indonesia, terutama kaum milenial untuk mengembangkan industri sawit," ucapnya.

Untuk diketahui, webinar ini juga didukung artibrand bermitra dengan Universitas Ciputra, Politeknik Citra Widya Edukasi dan Politeknik Kampar. (mcr23/jpnn)

Kalangan milenial didorong untuk terjun dalam upaya memperkuat hilirisasi sektor industri kelapa sawit.

Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News