Insentif Guru Ngaji Banyuwangi Rp 700 Ribu Per Tahun, Bupati Ipuk Mohon Maaf

jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi menyalurkan insentif kepada ribuan guru ngaji yang tersebar di 25 kecamatan wilayahnya.

Sebanyak 12.373 orang guru ngaji ditargetkan mendapatkan insentif dari alokasi anggaran sebesar Rp 8,7 miliar tersebut.

Masing-masing guru ngaji ke depannya mendapat insentif sebesar Rp 700 ribu per tahun.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meyakini bantuan tersebut tidak seberapa dibanding dedikasi para guru ngaji tersebut mengajar di TPQ hingga kampung-kampung.

"Mereka mendidik anak-anak mulai usia pra-sekolah, tidak hanya cara mengaji, tapi juga soal karakter," kata Ipuk, Minggu (9/5).

Dia berharap pemerintahannya bisa memberi insentif lebih besar di tahun-tahun mendatang.

"Kami mohon maaf, semoga ke depan ada kenaikan kemampuan fiskal daerah sehingga bisa meningkatkan nilai insentif guru ngaji," ujarnya.

Bupati Ipuk pun meminta tolong kepada para guru ngaji untuk menyosialisasikan dua hal kepada anak didiknya. Pertama, mengajak mereka menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih guna menghindari penyebaran Covid-19.