Semeru Erupsi: Pekerja Tambang yang Terjebak Sempat Kirim Video Minta Tolong

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Sebanyak sepuluh orang dilaporkan hilang dalam peristiwa erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12).
Mereka merupakan penambang pasir dan pekerja perusahaan tambang di wilayah setempat.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengatakan dari jumlah itu dua orang di antaranya merupakan penambang pasir di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
"Ada dua orang yang hilang sampai sekarang belum ditemukan," kata Indah, Sabtu (4/12) malam.
Sebanyak delapan orang lainnya yang juga dilaporkan hilang kabarnya terjebak di kantor perusahaan tambang pasir yang lokasinya tak jauh dari sana.
"Kami tidak bisa menghubungi karena handphone-nya tidak bisa dihubungi," ujar dia.
Menurut Indah, pada pekerja tambang itu sempat berkomunikasi dengan petugas sore tadi. Namun, saat ini mereka kehilangan kontak.
"Tadi sore sempat mengirimkan video, minta tolong dibantu, tetapi petugas BPBD dan relawan tidak bisa mengevakuasi karena lahar panas sudah di sana," jelasnya.
Sebanyak sepuluh orang masih belum ditemukan, terakhir lokasinya perusahaan tambang pasir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- 130 KK Penyintas Gunung Semeru Mulai Tampati Hunian Baru
- Hunian Tetap Penyintas Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Belum Juga Selesai
- Wapres Ma’ruf Pengin Salat Id Bareng Warga, Huntap Semeru Bakal Rampung Sebelum Idulfitri
- Bupati Lumajang Ngotot Mau Bertemu dengan Pelaku Pembuangaan Sesajen, Ini Alasannya
- Bupati Thoriq Ungkap Kekecewaannya Soal Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru
- Pelaku Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru Diburu, Bupati Thoriq Pastikan Begini