Evakuasi Dilakukan, Korban Erupsi Gunung Semeru Dipastikan Terus Bertambah
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB menyebabkan trauma bagi warga yang berada di lereng.
Ada banyak korban luka-luka akibat adanya terjangan awan panas Gunung Semeru, khususnya dari dua dusun di dua kecamatan barat Lumajang.
Kepala BPBD Lumajang, Indra Dwi Leksana mengutarakan awan panas guguran (APG) itu diiringi hujan gerimis. Sehingga, tebal abu yang mencapai 40 sentimeter menjadi lumpur.
"Kami pun kesulitan untuk melakukan evakuasi. Ada banyak warga yang terisolasi di Dusun Curah Kobokan dan Dusun Kajar Kuning," kata Indra Dwi.
Apalagi, aliran listrik sudah terputus. Pihaknya pun masih memikirkan cara untuk segera bisa memantau warga yang belum sempat terevakuasi.
Dia mengakui ada banyak korban dalam kejadian erupsi Gunung Semeru itu. Terbaru, satu warga Dusun Curah Kobokan meninggal dunia akibat tertimpa atap rumah dan abu panas.
Menurut dia, korban tersebut dapat terus bertambah. Sebab, saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi warga yang masih terjebak. (mcr26/jpnn)
Para korban awan panas Gunung Semeru terus bertambah. Di antaranya, satu orang meninggal dunia.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News