2030, Tidak Boleh Ada Wilayah di Surabaya yang Tak Teraliri Air

Sabtu, 04 Desember 2021 – 18:15 WIB
2030, Tidak Boleh Ada Wilayah di Surabaya yang Tak Teraliri Air - JPNN.com Jatim
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya (FOTO ANTARA/HO-PDAM Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jaringan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya diharapkan terkoneksi seluruhnya pada 2023 nanti.

"Ditargetkan pada 2023 nanti, tidak ada lagi wilayah di Surabaya yang tak teraliri air," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (4/12).

Eri mengakui masih ada wilayah di Surabaya yang masuk zona merah atau kawasan yang belum teraliri air lantaran debitnya kurang.

"Kami selalu bilang kalau air di PDAM itu banyak, tetapi nyatanya masih ada zona merah," ujar dia.

Oleh karena itu, permasalahan tersebut harus segera diperbaiki secepatnya.

Eri juga meminta PDAM untuk menyesuaikan tarif air sesuai dengan klasterisasi per meter kubiknya.

Klasterisasi ini, lanjut dia, disesuaikan dengan beberapa kategori, mulai dari segi pendapatan, kawasan perkampungan, dan perumahan, serta luasan rumah yang teraliri oleh air PDAM.

"Jangan sampai nanti orang yang kaya malah disubsidi oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau pas-pasan!" tutur dia.

Jaringan pipa PDAM Surabaya diharapkan terkoneksi seluruhnya pada 2023 mendatang.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News