Wali Kota Eri Targetkan Seluruh Wilayah Teraliri Air PDAM di Tahun 2025

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan pada tahun 2025 seluruh wilayah di Kota Pahlawan dapat teraliri air PDAM setiap saat.

Untuk mewujudkan target tersebut, PDAM Kota Surabaya sedang membangun Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPAM) Karang Pilang 4 sebagai tempat pengelolaan baru yang berjalan dan ditargetkan tuntas 2025.

Selain itu, membangun tempat penyimpanan air atau reservoir di Rumah Pompa Putat Gede 3 PDAM Kota Surabaya yang ditargetkan rampung tahun 2024 ini.

“Kami sepakat membangun reservoir untuk memperlancar aliran air di Surabaya Utara karena masih ada rumah-rumah yang keluar airnya di jam 1 atau 2 malam saja, pagi tidak keluar sehingga dari sini (Rumah Pompa air Putat) akan di oper ke Rumah Pompa Air Mbah Ratu untuk  memperlancar suplai air di Surabaya Utara," kata Eri saat melakukan peninjauan, Jumat (7/9).

Kemudian, apabila IPAM Karang Pilang 4 sudah beroperasi, air yang dikelola akan disalurkan ke Rumah Pompa Putat Gede 3, lalu diteruskan ke Rumah Pompa Mbah Ratu sehingga suplai untuk Surabaya Utara akan tercukupi.

"Sebenarnya bisa selesai tahun ini dengan suplai air Umbulan, tetapi apa yang diminta tidak sanggup dipenuhi sehingga untuk memenuhi suplai air harus menyiapkan tempat pengolahan baru di Karang Pilang," jelasnya.

"Kalau yang di Karang Pilang sudah beroperasi akan masuk (suplai air) akan masuk ke Putat Gede lalu dioper ke Mbah Ratu sehingga permasalahan air di Surabaya akan selesai. Dengan begitu, secara otomatis wilayah Surabaya akan teraliri air secara merata," jelasnya.

Selain membangun reservoir, untuk mengatasi permasalahan suplai air tidak merata juga rutin dilakukan peremajaan pipa yang berusia lebih dari 50 tahun. Sebab, pipa yang sudah lapuk bisa berdampak dalam pendistribusian air PDAM.