UMKM di Lumajang Ciptakan Kuliner Unik Tape Pisang
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Buah Pisang umumnya dijadikan penganan olahan seperti keripik, pisang goreng, dan selai. Namun di Lumajang, pisang justru diolah menjadi tape.
UMKM "Aroma" yang berada di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Menjadi pelopor dari penganan tape berbahan dasar pisang.
Toyibatur Rochmah selaku pemilik UMKM “Aroma” mengaku telah berkonsentrasi pada pengolahan buah pisang sejak beberapa tahun lalu.
Di tangan Toyibatur, pisang mampu ia olah menjadi tape yang rasanya juga tidak kalah dengan tape singkong pada umumnya.
Ide pembuatan tape pisang muncul karena banyaknya pisang di daerah tempat tinggal Thoyibatur di Desa Kalibendo.
Toyibatur yang merasa olahan pisang saat ini tampak monoton membuatnya ingin mencoba varian kuliner yang berbeda.
"Saya melihat potensi pisang di Desa Kalibendo sangat melimpah, namun olahannya hanya itu-itu saja, sehingga timbul ide untuk mengolah pisang yang beda dengan olahan pisang pada umumnya," kata Toyibatur di Lumajang.
Menurutnya, pembuatan tape pisang tidak terlalu susah dan hampir sama seperti membuat tape dari singkong.
Buah Pisang umumnya dijadikan penganan olahan seperti keripik, pisang goreng, dan selai. Namun di Lumajang, pisang justru diolah menjadi tape.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News