Tantangan Pilkada Jatim, Angka Golput 16,9 Persen

Sabtu, 07 September 2024 – 12:02 WIB
Tantangan Pilkada Jatim, Angka Golput 16,9 Persen - JPNN.com Jatim
Komisioner KPU Jatim Nur Salam. Foto: Arry Saputra/JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 sebentar lagi akan dimulai. KPU Jatim sudah bersiap untuk menyelenggarakan Pilkada Jatim 2024 dengan sukses. Di tahun ini, tantangan terbesar yang dihadapi adalah angka golput sebesar 16,9 persen.

Komisioner KPU Jatim Nur Salam mengatakan sebenarnya antusiasme masyarakat Jatim pada pemili sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan angka partisipasi masyarakat pada Pilpres 2024 lalu yang mencapai 83 persen.

“Kami menargetkan suara partisipasi pemilih merujuk pada Pemilu 2024 lalu pada angka 83 persen. Ini tentu berat bagi kami melihat tren statistik sejauh ini, tetapi harapan kami optimistis untuk dijaga. Pilkada ini bisa menjadi peningkatan partisipasinya maksimal karena serentak se-Jatim,” ujar Nur Salam di Surabaya, Jumat (6/9).

Angka tersebut, kata dia, sebenarnya sudah cukup baik jika dibandingkan dengan gelaran Pemilu di periode-periode sebelumnya, apalagi beberapa daerah bisa mencapai angka partisipasi hingga 90 persen.

“Partisipasi publiknya tertinggi di Madura, ya. Hampir di angka 90 lebih. Tentu partisipasi pemilih ini beragam di masing-masing daerah, tetapi trennya naik sehingga kita berharap di Pilkada serentak ini naik. Target kelembagaan menjaga di angka 83,” imbuhnya.

KPU Jatim kini sedang merencanakan berbagai strategi untuk bisa menekan angka golput di Pilpres kemarin sebesar 16,9 persen. Berbagai sosialisasi akan dicanangkan untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menggunakan hak suara pada Pilkada serentak November nanti.

“Tentu metode berbagai hal itu mari kita laksanakan termasuk melibatkan volunteer dengan gaya Gen Z, gaya media sosial dengan konten yang menarik. Kalau tidak dilaksanakan metode yang sekreatif mungkin tidak akan menarik bagi berbagai kalangan,” ungkapnya.

Angka golput mayoritas disumbang dari kota-kota besar yang memiliki demografi warga beragam dengan jumlah pemilih yang banyak seperti Kota Surabaya, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Malang.

Tantangan terbesar di Pilkada Jatim menghadapi angka golput sebesad 16,9 persen.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News