Pengamat Ungkap Faktor Kotak Kosong di Pilkada Surabaya 2024

Kamis, 29 Agustus 2024 – 11:36 WIB
Pengamat Ungkap Faktor Kotak Kosong di Pilkada Surabaya 2024 - JPNN.com Jatim
Bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji dipastikan melawan kotak kosong pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji dipastikan melawan kotak kosong pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Kepastian itu lantaran sebanyak 18 partai politik, baik di parlemen maupun nonparlemen menyatakan dukungannya kepada Eri Cahyadi dan Armuji.

Adapun 18 partai politik ini merasa Eri Cahyadi dan Armuji adalah sosok yang paling pas untuk kembali memimpin Kota Pahlawan.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menilai fenomena kotak kosong ini menjadi kegagalan dari partai-partai untuk menyediakan stok pemimpin-pemimpin daerah yang berkualitas.

“Para partai politik tidak menyiapkan sejak awal tokoh yang akan lawan petahana sehingga tidak ada lawan seimbang yang menyaingi Eri-Armuji,” kata Surokim, Rabu (28/8).

Apabila mengacu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas ambang parlemen. Partai bisa mengajukan sendiri calon untuk kontestasi lima tahunan itu.

Namun, partai politik di Surabaya sudah terlanjur menentukan dukungannya.

“Itu membuat kenapa kecenderungan banyak muncul paslon tunggal,” katanya.

Fenomena kotak kosong di Pilkada Surabaya 2024 disebut sebagai kegagalan partai politik cari stok pemimpin berkualitas
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News