Survei Elektabilitas Pilkada Jember, Gus Fawait & Hendy Siswanto Jadi Pesaing Kuat

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nama-nama bakal calon bupati yang mulai beredar di publik dan menjadi perbincangan warga di Jember menjelang Pilkada 2024.

Populasi survei yang digunakan adalah seluruh warga negara Indonesia di Jember yang memiliki hak pilih pada Pilkada 2024, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Peneliti Indikator Bawono Kumoro mengatakan dalam survei tersebut jumlah sampel 800 responden menggunakan metode multistage random sampling.

"Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ujarnya.

Dalam evaluasi terhadap kinerja bupati petahana, Indikator Politik Indonesia menemukan 72,5 persen sangat puas/cukup puas. Kemudian 21,2 persen kurang puas/tidak puas sama sekali. Responden tidak tahu atau tidak menjawab 6,3 persen.

Temuan tak jauh berbeda dalam evaluasi kinerja wakil bupati petahana, 67 persen menyatakan sangat puas/cukup puas. Sebesar 18,4 persen menyatakan kurang puas/tidak puas sama sekali, sedangkan responden tidak tahu atau tidak menjawab 14,5 persen.

"Ada empat masalah besar yang mendesak untuk diselesaikan. Harga kebutuhan pokok mahal menjadi masalah mendesak terbesar menurut 37,8 persen warga Jember," katanya.

"Disusul secara berturut-turut dengan harga pupuk mahal 26,7 persen, kondisi jalan rusak 10,4 persen, dan susah mencari lapangan pekerjaan 8,8 persen," imbuh dia.