Survei Elektabilitas Pilkada Jember, Gus Fawait & Hendy Siswanto Jadi Pesaing Kuat

Pada bagian politik elektoral, dalam simulasi tertutup sepuluh nama bakal calon bupati elektabilitas tertinggi diperoleh Muhammad Fawait (Gus Fawait) dengan elektabilitas 36,5 persen.

Di bawahnya ada Hendy Siswanto 33,8 persen dan Faida 19,3 persen. Sementara itu, tujuh nama lainnya masih memiliki elektabilitas kurang dari tiga persen. Adapun responden tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,4 persen.

Untuk simulasi delapan nama, elektabilitas Gus Fawait masih berada di posisi puncak dengan keunggulan tipis atas petahana Hendy Siswanto.

"Dalam simulasi delapan nama, Gus Fawait mendapatkan elektabilitas 36,2 persen. Disusul Hendy Siswanto 34,4 persen dan Faida 20,8 persen. Nama-nama lain masih memiliki elektabilitas kurang dari dua persen. Responden tidak tahu atau tidak menjawab 5,4 persen," jelasnya.

Apabila dikerucutkan tiga nama bakal calon bupati, yaitu Hendy Siswanto, Faida, dan Gus Fawait terdapat persaingan sengit elektabilitas antara Gus Fawait dan Hendy.

"Gus Fawait masih tetap unggul di posisi pertama dengan elektabilitas 38,8 persen dengan ditempel ketat oleh Hendy Siswanto di posisi kedua dengan raihan elektabilitas 33,9 persen. Adapun tingkat elektabilitas Faida 21,6 persen. Responden tidak tahu atau tidak menjawab 5,7 persen," bebernya.

Saat dilakukan simulasi head to head antara Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait diperoleh temuan elektabilitas kedua nama itu mengalami lonjakan signifikan. Elektabilitas Gus Fawait 49,3 persen dan Hendy Siswanto 42,9 persen. Responden tidak tahu atau tidak menjawab 7,8 persen.

"Dalam simulasi head to head antara Faida dan Muhammad Fawait. Elektabilitas 57,2 persen dan elektabilitas Faida 30,2 persen. Responden tidak tahu atau tidak menjawab 12,5 persen," pungkasnya. (mcr12/jpnn)