KH Marzuki Bantah Keterlibatan Dukung Salah Satu Paslon Capres Cawapres

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemberhentian KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) diduga terkait keterlibatannya mendukung salah satu paslon capres-cawapres di Pilpres 2024.

KH Marzuki membantah isu tersebut. Selama ini, dia berpegang teguh pengurus NU harus netral. Dia menilai netral bukan berarti tidak boleh bersosialisasi dengan partai melainkan merangkul semua elemen.

"Netral itu bukan tidak ke mana-mana, menutup diri dari siapa-siapa, tetapi merangkul semua. Makanya kami sama ketua Golkar di Tuban hadir, kadang mengaji di PDIP, di PPP," ujar KH Marzuki, Kamis (28/12).

"Ketika Bu Mundjidah ke sini juga minta dibantu melengkapi kepengurusan PPP kami juga mau. Namanya juga ngemong semua. Sekitar pilpres ini kami baru keliling dari Sumatrera mulai Riau," imbuh dia.

Dia mengungkapkan di beberapa acara banyak caleg yang ikut berkegiatan. Misalnya, dari Golkar dan PKB. Mereka diberikan ruang yang sama oleh PWNU Jatim.

"Setelah Golkar kami enggak ada masalah, ganti besok lusanya di Indragiri Hulu yang hadir calon DPR RI dari PKB. Kami juga enggak masalah sebagai implementasi dari perintah PP agar netral ngemong semua," tuturnya.

Menurutnya, implementasi atau sudut pandang orang berbeda ketika melihat potongan video TikTok dirinya bersama salah satu caleg, lalu disimpulkan pihaknya mendukung salah satu pihak, padahal tidak.

"Itu langsung disimpulkan saya mendukung, sedangkan pas dengan orang lain enggak diunggah. Seharusnya yang menganggap saya condong ke salah satu paslon sebelum menuduh harus tabayyun dulu," ucapnya.