Aktivis 98 Sindir Undangan 'Lunch' Jokowi Bareng 3 Capres, 'Ada yang Kurang'
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kusnan, seorang aktivis 98 asal Surabaya mengomentari undangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada tiga bakal capres untuk makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10).
"Pak Jokowi sedang memainkan politik pencitraan seolah-olah ingin mendinginkan suasana setelah upaya memalukan di Mahkamah Konstitusi yang disambut gejolak penolakan dari rakyat," katanya.
Kusnan juga menyesalkan bahwa undangan makan siang tersebut tanpa kehadiran para cawapres.
"Sungguh sangat disayangkan Pak Jokowi tidak turut mengundang para cawapres," ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Gibran dalam makan siang sangat penting sebagai bentuk kerukunan para kandidat peserta Pemilu 2024.
"Pak Jokowi juga bisa memperkenalkan Mas Gibran kepada para tamu lainnya. Jadi, semua guyub dan rukun," ujar Kusnan.
"Namun, itu kan sudah telanjur makan siang hari ini. Ke depan, saya berharap semoga juga ada undangan buat cawapres, khususnya Mas Gibran,” ucapnya. (antara/faz/jpnn)
Ada dua poin yang disinggung oleh Kusnan, aktivis 98 asal Surabaya, dalam undangan makan siang bersama Jokowi dengan 3 capres.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News