54 TPS di Pamekasan Masuk Kategori Rawan Konflik
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Polres Pamekasan memetakan sebanyak 54 tempat pemungutan suara (TPS) berpotensi rawan konflik pada Pemilu 2024.
Kapolres Pamekasan AKBP Santria Permana mengatakan puluhan TPS yang rawan tersebut akan dilakukan pengamanan sebagai antisipasi.
"Pemetaan TPS rawan konflik di Pamekasan ini sesuai dengan hasil pemantauan dan kajian yang kami lakukan sehingga perlu pengamanan khusus sebagai upaya mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Santria, Minggu (22/10).
Berdasarkan data yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu, total jumlah TPS untuk Pemilu 2024 sebanyak 2.448 TPS, tersebar di 178 desa dan sebelas kelurahan se-Kabupaten Pamekasan.
Jumlah itu, kata Santria, termasuk TPS khusus yang ada di sejumlah lembaga pondok pesantren serta lembaga pemasyarakatan (lapas) di daerah ini.
"Berdasarkan pendataan awal, serta berdasarkan laporan masing-masing polsek, jumlah TPS yang diperkirakan rawan konflik sebanyak 28 TPS. Akan tetapi, dalam perkembangan berikutnya menjadi 54 TPS," katanya.
Khusus TPS yang masuk kategori rawan ini, pihaknya perlu melakukan pengamanan ekstra saat pelaksanaan pemungutan suara, serta melakukan berbagai antisipasi pencegahan.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi faktor terjadinya kerawanan, di antaranya geografis, pelanggaran hukum, dan adanya indikasi keberpihakan penyelenggara pemilu.
Sebanyak 54 tempat pemungutan suara (TPS) berpotensi di Pamekasan rawan konflik pada Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News