Pengamat Beber PSI Sebagai Partai Otoriter, Jabatan Dewan Pembina Jadi Penyebab

Senin, 11 September 2023 – 13:13 WIB
Pengamat Beber PSI Sebagai Partai Otoriter, Jabatan Dewan Pembina Jadi Penyebab - JPNN.com Jatim
Pengamat Politik Unair Airlangga Pribadi Kusman menyoroti kepengurusan partai PSI yang dinilai otoriter dan diktator. Foto: Dok. Pribadi Airlangga.

Airlangga menganalisis terkait pijakan kelembagaan baru dalam PSI terutama antara regulasi dan lembaga dengan agensi, wacana, strategi, dan adaptasi politik partai. Corak itu juga membentuk kiprah politik PSI secara fundamental, di mana ada split personality antara kesadaran wacana dan kesadaran praktik.

Menurutnya, ketika PSI menampilkan ke publik sebagai partai yang demokratis, pluralis, dan egaliter, tetapi dalam kiprah politiknya mereka bungkam ketika ada wacana liar tiga periode mulai muncul.

“Hal ini karena wacana tersebut sejalan dengan corak dasar lembaga PSI yang otoritarian memiliki bibit-bibit diktatorial dan bercorak diktatorial permanen, meskipun berbeda dengan kemasan politik yang selama ini mereka tampilkan di publik,” kata Airlangga. (mcr12/jpnn)

Dewan Pembina PSI memiliki masa jabatan permanen seumur hidup. Hal tersebut dinilai sebagai hal yang otiriter.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News