437 Ribu Ton Pupuk Siap Disalurkan Petrokimia Gresik ke Petani

jatim.jpnn.com, GRESIK - Menjelang musim tanam April 2025, PT Petrokimia Gresik anggota holding Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi mencapai 437.900 ton. Langkah itu dilakukan demi menjamin kenyamanan petani menyambut Lebaran dan musim tanam pertama (MT1) tahun ini.
Kesiapan stok tersebut mendapat apresiasi langsung dari Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif dalam acara Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi yang digelar di Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo.
"Pupuk bersubsidi tersalurkan dengan baik. Ini menjadi kunci penting dalam mendukung swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita,” ujar Asluchul, Kamis (11/4).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), potensi luas panen April 2025 mencapai 1,59 juta hektare dengan estimasi produksi sebesar 8,63 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 4,97 juta ton beras.
Jumlah itu menjadikan kuartal pertama tahun ini sebagai produksi tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Distribusi pupuk yang lancar di berbagai daerah disebut menjadi salah satu pendorong kenaikan produktivitas padi nasional.
Hal tersebut juga disampaikan sejumlah gubernur dalam konferensi video bersama Presiden Prabowo saat panen raya berlangsung.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyebut, stok pupuk bersubsidi per 8 April 2025 terdiri dari Urea 65.525 ton (272 persen dari ketentuan minimum), NPK 357.887 ton (397 persen dari ketentuan), dan Pupuk Organik 14.489 ton (174 persen dari ketentuan).
“Dengan stok ini, petani tidak perlu khawatir. Pupuk siap ditebus bagi petani yang sudah terdaftar,” jelas Dwi.
Petrokimia Gresik menyiapkan stok pupuk subsidi 437.900 ton untuk mendukung musim tanam April 2025. Distribusi pupuk berjalan lancar, mendapat apresiasi dari Wa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News