Puan Maharani Dapat Wejangan Dari Kiai NU Jatim, Begini Isinya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPR RI Puan Maharani, bersilaturahmi ke para kiai, masyayikh, dan pengurus PWNU Jawa Timur, Selasa (1/3). Kedatangan Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut disambut Kiai Agoes Ali Masyhuri dan Kiai Marzuki Mustamar.

Puan mengatakan sejak dulu Bung Karno menjalin hubungan dekat dengan Kiai Hasyim Asy'ari.

Kemudian, jalinan kedekatan itu dilanjutkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Kiai Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menjabat Ketua Umum PBNU serta Presiden RI keempat.

"Silaturahmi ini akan saya lakukan terus sebagai cucu Bung Karno dan Ketua DPR," kata Puan.

Puan berusaha menjahit kembali tali silaturahmi yang pernah ada dalam dua generasi tersebut, untuk bisa tetap melakukan sinergi dalam membangun bangsa dan bernegara. Dia lalu mendapat wejangan dari para kiai.

"Bangsa dan negara ini tidak mungkin bisa bangun jika tidak bergotong royong. Tadi saya diberi wejangan oleh Gus Ali bahwa silaturahmi itu intinya adalah gotong royong," ucapnya.

Menurutnya, gotong royong sangat penting dilakukan membangun bangsa Indonesia, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19.

"Tidak mungkin bangun sendirian. inti dari silaturahmi adalah gotong royong. Itu sejalan dengan inti Pancasila, yaitu gotong royong," ujarnya.