Malaria Jadi Tantangan Bagi Kontingen Jatim di PON Papua
jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur berkomitmen penuh mendukung kontingen Jatim yang akan berkompetisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
"Ibu Gubernur Jatim juga sudah menginstruksikannya," kata Plt. Kepala Dispora Jawa Timur, Supratomo, Jumat (3/9).
Dia menuturkan ada beberapa faktor yang harus dipersiapkan saat ini bagi para atlet, antara lain, keselamatan, kesehatan, baru kemudian prestasi.
Baca Juga:
Menurut Tom, sapaan akrab Supratomo, pelaksanaan PON di masa pandemi COVID-19 membuat sektor keselamatan dan kesehatan lebih diprioritaskan ketimbang prestasi.
"Tetapi, bukan berarti Jatim meremehkan prestasi. Atlet dan pelatih tetap berjuang berusaha meraih hasil maksimal," ujar Tom.
Dia mengatakan pihaknya pun melibatkan tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim guna mendukung dan menjaga kesehatan seluruh kontingen yang akan berlaga di PON Papua.
"Atlet dan ofisial harus terjaga kesehatannya di sana. Jangan sampai persiapan yang sudah empat tahun terakhir dilakukan sia-sia lantaran gagal bertanding akibat sakit," tutur Tom.
Terlebih selain penyebaran COVID-19, kontingen Jatim menghadapi tantangan kesehatan lainnya, yakni jangkitan malaria.
Atlet kontingen Jatim yang bakal berlaga pada PON Papua punya dua tantangan kesehatan selama di sana, yakni....
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News