Gelaran PTM Terbatas di Jatim, Khofifah: Pembentukan Satgas Teman Sebaya itu Penting, Karena..

jatim.jpnn.com, JEMBER - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Jawa Timur akan digelar secara bertahap.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa katanya setelah meninjau vaksinasi di SMK Negeri 5 Kabupaten Jember, Kamis, mengatakan hal tersebut sesuai dengan Instruksi Mendagri No. 35/2021, yang telah direvisi menjadi Instruksi Mendagri No 38/2021.

"PTM terbatas di Jatim akan menggunakan hybrid learning karena ada yang tatap muka langsung dan ada yang masih harus virtual," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, sesuai Inmendagri PTM terbatas boleh dilaksanaka di daerah yang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) nya di level 3, 2, dan 1.

"Alhamdulillah di Jawa Timur sudah banyak yang level 3 dan 2," ujarnya.

Khofifah menjelaskan dalam penerapan PTM harus dilaksanakan dengan hati-hati dan tetap patuhi prokes ketat di bawa pengawasan oTim Satgas Covid-19 di masing-masing sekolah.

Mengenai Satgas sekolah, ia mencontohkan Satgas Covid-19 di SMKN 5 Jember.

"Menurut saya keren. Satgas teman sebaya itu penting karena bisa saling mengingatkan temannya," katanya

Tapi, lanjut dia, satgas dari guru juga penting untuk memberikan bimbingan dan serta satgas dari wali murid juga penting untuk mengawasi anak, terutama di rumah.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah berharap vaksinasi diprioritaskan untuk siswa kelas 12 karena sudah akan terhubung dengan dunia usaha. (anatara/mcr17/jpnn)