Kawanan Aremania Diciduk, Padahal Sudah Dilarang Datang
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Sejumlah Aremania diamankan petugas bentuk keramaian di sisi selatan tribune Stadion Brawijaya Kediri saat laga Persik vs Arema FC pada Sabtu (17/9) petang.
Ketua LOC Persik Kediri Abriadi Muhara mengatakan ada sekitar 50 orang yang diamankan, baik di Mapolres Kediri Kota maupun Brimob.
"Dari pihak keamanan, ada Aremania yang menyusup dan dibawa ke Mapolres (Polres Kediri Kota) dan ada sebagian yang dibawa ke Brimob. Total kurang lebih 50 orang," katanya.
Dia menyampaikan untuk penjualan tiket, sudah diantisipasi, termasuk ada petugas dari keamanan.
Namun, dia tidak mengetahui dengan persis dari mana Aremania itu mendapatkan tiket sehingga bisa masuk ke dalam Stadion Brawijaya, Kediri.
Lagi pula, sudah ada kesepakatan bahwa penjualan tiket hanya untuk suporter Persik Kediri. Kesepakatan itu difasilitasi Pemkot Kediri yang mempertemukan manajemen Persik Kediri, Arema FC, suporter keduanya, hingga kepolisian.
"Kami konsentrasi untuk antisipasi adanya kebocoran itu sehingga di loket dijaga keamanan. Berbagai cara mereka bisa dapat tiket," ujar dia.
Hingga kini, LOC Persik Kediri terus berkomunikasi dengan aparat kepolisian terkait dengan beberapa pendukung Arema yang diamankan petugas.
Puluhan orang diduga Aremania diamankan petugas saat pertandingan tandang Arema FC di markas Persik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News