Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan BBM di Tuban & Karawang, Begini Modusnya
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Dittipidter Bareskrim Polri mengungkap hasil penindakan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kasus tersebut melibatkan sejumlah tersangka yang diduga kuat telah memanipulasi distribusi solar bersubsidi untuk meraup keuntungan pribadi.
Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung mengatakan dalam pengungkapan kasus itu tiga orang ditangkap dari penindakan di Tuban berinisial BC, K, dan J. Adapun lima tersangka lainnya dari penindakan di Karawang ialah LA, HB, S, AS, dan E.
Penyidik Bareskrim Polri mulai menyelidiki kasus tersebut setelah menerima informasi adanya praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar di dua daerah itu.
"Penyelidikan dimulai pada 26 Februari 2025 dan dalam waktu singkat, tim mengamankan total 16.400 liter BBM jenis solar yang disalahgunakan, dengan rincian 8.400 liter dari Tuban dan 8.000 liter dari Karawang," jelas Nunung, Kamis (6/3).
Barang bukti yang diamankan oleh tim penyidik mencakup berbagai kendaraan, drum besar, jerigen, serta pompa dan selang untuk mengalirkan BBM ilegal.
"Barang bukti yang kami sita sangat beragam, mulai dari kendaraan yang digunakan untuk mengangkut BBM, hingga berbagai peralatan yang menunjang praktik ilegal ini," katanya.
Dia mengungkapkan modus operandi yang digunakan para tersangka di Kabupaten tuban menggunakan kendaraan yang sama berulang kali untuk mengangkut BBM bersubsidi jenis solar dengan memanfaatkan barcode yang disimpan di ponsel milik salah satu tersangka.
Penyelewengan solar subsidi yang ditaksir merugikan negara Rp4,4 Miliar terrbongkar di Tuban dan Karawang dengan total 16.400 liter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
