Produksi Miras Ilegal di Blitar Terbongkar, Polisi Temukan Ribuan Liter Oplosan

jatim.jpnn.com, BLITAR - Polres Blitar menggerebek tempat produksi atau pabrik minuman keras (miras) oplosan di Kecamatan Kanigoro. Dari penggerebekan itu, pihaknya menyita 1.500 liter miras oplosan dan menangkap produsen berinisial AS (45) warga setempat.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan pengungkapan itu merupakan bagian dari komitmen kepolisian memberantas peredaran miras ilegal yang memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Kami terus berupaya membersihkan Kabupaten Blitar dari peredaran miras ilegal yang dapat memicu tindak kriminal dan gangguan kamtibmas," ujar Arif, Rabu (19/2).
Menurutnya, AS memproduksi miras oplosan dengan mencampurkan alkohol murni ke berbagai minuman kemasan beraneka rasa. Miras tersebut kemudian dijual tanpa izin edar dan tanpa label kedaluwarsa.
"Tersangka mencampur sendiri bahan-bahan tersebut tanpa takaran yang jelas sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan," jelasnya.
Dari lokasi penggerebekan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain, termasuk corong, timbangan, gelas, serta minuman kesehatan dalam bentuk sachet yang diduga digunakan sebagai campuran.
AS kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang (UU) Perdagangan dan UU Pangan karena telah memproduksi dan mengedarkan bahan berbahaya tanpa izin.
Ancaman hukumannya cukup berat, yakni maksimal 15 tahun penjara. Namun, kondisi tersangka yang harus menjalani cuci darah dua kali seminggu sehingga polisi memutuskan tidak melakukan penahanan meskipun proses hukum tetap berjalan.
Produsen atau pemiik pabrik miras ilegal di Blitar ditangkap, tetapi tidak ditahan lantaran menjalani cuci darah dua kali seminggu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News