Naik ke Penyidikan, Polisi Ungkap Hasil Uji Lab Keracunan Massal di Ponorogo
jatim.jpnn.com, PONOROGO - Sat Reskrim Polres Ponorogo meningkatkan status keracunan massal yang menyebabkan puluhan korban dan satu orang meninggal dunia dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Hidajanto mengatakan peningkatan status itu dilakukan setelah hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan menunjukkan adanya bakteri.
"Hasil laboratorium sudah keluar dan memang ditemukan bakteri. Saat ini kasusnya dinaikkan menjadi penyidikan," kata Rudi.
Walakin, pihaknya belum dapat membeberkan detail hasil uji laboratorium tersebut karena memerlukan analisis dari tim ahli.
"Labkesda Ponorogo bekerja sama dengan tim dari Provinsi Jawa Timur. Hasilnya sudah ada, tetapi butuh ahli khusus untuk membaca kandungannya," jelasnya.
Rudi menyebutkan pihaknya telah melakukan beberapa kali olah tempat kejadian perkara (TKP), baik di Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, maupun di pondok pesantren Desa Belang, Kecamatan Bungkal.
"Kami juga telah memanggil sejumlah saksi, termasuk pemilik catering yang menyediakan makanan," ucapnya.
Selain sampel makanan, pemeriksaan laboratorium turut mencakupi bahan lain seperti air keran, kecap manis, serta air putih yang disajikan kepada tamu undangan.
Polisi menaikkan status kasus keracunan massal di Ponorogo dari penyelidikan ke penyidikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News