Petugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan 1,4 Juta Rokok Ilegal di Jembatan Suramadu

Rabu, 02 Oktober 2024 – 10:35 WIB
Petugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan 1,4 Juta Rokok Ilegal di Jembatan Suramadu - JPNN.com Jatim
Petugas gabungan dari Pemkot Surabaya, Bea Cukai Sidoarjo, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Polres Tanjung Perak, serta Gartap III berhasil menggagalkan penyelundupan 1.475.000 batang rokok ilegal. Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Petugas gabungan dari Pemkot Surabaya, Bea Cukai Sidoarjo, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Polres Tanjung Perak, serta Gartap III menggagalkan penyelundupan 1.475.000 batang rokok ilegal.

Penyelundupan itu diungkap melalui operasi gabungan Gempur Rokok Ilegal dengan memberhentikan mobil yang melintas dari Jembatan Suramadu menuju ke Kota Surabaya, Selasa (1/10).

Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser mengatakan operasi tersebut dilakukan guna menekan peredaran rokok ilegal di Kota Pahlawan.

“Hari ini kami lakukan operasi gabungan yang mana untuk titik lokasinya di area masuk dari Jembatan Suramadu menuju ke Surabaya,” kata Fikser.

Fikser menjelaskan operasi ini memang berbeda dari sebelumnya. Apabila biasanya mendatangi pasar, toko kelontong maupun penjual rokok eceran, kali ini dari pihak kepolisian dan Sat Lantas membantu melakukan penyetopan mobil pribadi maupun mobil muat.

“Selanjutnya kami bersama Bea Cukai Sidoarjo lakukan pemeriksaan muatan,” jelasnya.

Sementara itu, Fungsional Ahli Pertama Bea Cukai Sidoarjo Yayan Bachtiar mengungkapkan nilai dari rokok ilegal tersebut diperkirakan mencapai Rp2.035.500.000 dengan potensi kerugian negara mencapai Rp1.100.350.000.

“Pada giat ini kami temukan barang bukti berupa rokok ilegal dari tiga mobil. Dua diantaranya adalah mobil muat, dan satu mobil pribadi. Dari temuan itu, kami langsung amankan para pengemudi, barang bukti, beserta mobilnya kami amankan di kantor Bea Cukai Sidoarjo untuk tindak lanjut penyidikan,” kata Yayan.

Penyelundupan 1,4 juta batang rokok ilegal berhasil digagalkan, selamatkan potensi kerugian negara mencapai Rp1 miliar
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News