Muncul Isu Organ Tubuh Jenazah COVID-19 di Jember Hilang, Terjadilah
jatim.jpnn.com, JEMBER - Polres Jember, Jawa Timur menyelidiki kasus perusakan ambulans yang membawa jenazah COVID-19 dalam kejadian pengambilan paksa oleh warga di Desa Pace, Kecamatan Silo.
Seorang saksi mata sekaligus tokoh masyarakat setempat, KH Farid Mujib mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (23/7) malam. Warga tiba-tiba mengadang hingga memecahkan kaca ambulans RS Bina Sehat.
Mereka lantas mengambil paksa jenazah dan membawanya ke rumah duka. Tiba-tiba ada pihak tidak bertanggung jawab menyampaikan bahwa terdapat organ tubuh almarhum yang hilang.
"Warga semakin tidak terkendali. Saya mencoba menenangkan massa," kata Farid, Kamis (29/7).
Namun, dia sempat melihat langsung dan memastikan tubuh tidak ada anggota tubuh almarhum yang hilang.
Pihak keluarga lalu menolak untuk memakamkan almarhum secara protokol kesehatan (prokes) COVID-19, sehingga jenazah dikubur biasa.
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan selain Farid, pihaknya telah memintai keterangan 12 saksi lainnya.
"Kami sudah memanggil sejumlah saksi dan masih melakukan pendalaman untuk mencari petunjuk serta bukti lain terkait dengan kasus itu," ujar Komang.
Terjadi kericuhan di Desa Pace, Kecamatan Silo, Jember salah satunya dipicu isu adanya organ tubuh dari jenazah COVID-19 yang hilang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News