Penyebar Video Porno Pelajar di Tulungagung Belum Terungkap, Polisi Terkendala Ini
"Laporan kepada kami pada Senin, 20 Januari lalu," tuturnya.
Dari keterangan awal pelapor, korban mengalami trauma dan takut bertemu dengan orang lain.
Menurut pelapor, ada tiga nama yang menjadi terduga penyebaran video porno tersebut. Ketiganya merupakan sosok yang pernah menjalin hubungan asmara dengan korban.
"Namun, yang dijelaskan dengan nama terang hanya satu orang," bebernya.
Ibu korban melaporkan kejadian tersebut berawal dari kiriman video dalam aplikasi percakapan. Setelah dilihat pemeran dalam video tersebut mirip dengan anaknya.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng ahli bahasa untuk menganalisis jejak percakapan di media sosial antara korban dan terduga pelaku,. Sebab, kata-kata yang dikirim dalam status bisa berupa kata gurauan atau ancaman.
Apabila terbukti terduga sengaja menyebarkan video tersebut maka dipastikan akan dijebloskan ke jeruji besi.
"Ada dua pasal yang diterapkan, yaitu UU ITE dan UU Kekerasan Seksual," pungkasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Polisi belum menangkap penyebar videi porno pelajar di Tulungagung lantaran terkendala korban yang enggan diperiksa karena trauma.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News