Maling Sapi Siram Rumah Korban dengan Air Sabun Bekas Memandikan Mayat, Ternyata
jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Maling sapi di Bangkalan melakukan cara yang terbilang nyeleneh saat melakukan aksinya. Dia menggunakan air sabun bekas memandikan mayat untuk disiramkan ke rumah target atau korbannya.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan modus tersangka menyiramkan bekas sabun mayat yang dimandikan itu untuk mengecoh korbannya.
“Aksi itu menurut pelaku, diyakini bisa mengecoh orang yang berada di dalam rumah,” ujar Febri, Senin (21/8).
Maling sapi tersebut berinisial MA (22) warga Modung, Kabupaten Bangkalan. Dia tak sendirian saat beraksi. Pelaku lainnya sedang diburu oleh kepolisian.
MA bersama temannya tersebut juga terlibat aksi pencurian hewan ternak di lima TKP, bahkan mengaku terlibat curanmor.
“Tersangka mengaku dua kali melakukan pencurian sepeda motor. Teman MA saat ini sudah kami kantongi identitasnya dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO,” katanya.
Febri menjelaskan penangkapan dilakukan saat MA melarikan diri ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni di rumah bibinya di kawasan Kecamatan Pringgasela.
“Tersangka kami tangkap saat bersembunyi di rumah saudaranya di Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, pada 16 Agustus 2023 pukul 05.00 WITA,” tuturnya.
Maling sapi di Bangkalan memiliki modus unik saat beraksi, yakni menyiramkan air sabun bekas memandikan mayat ke rumah korbannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News