Saksi Kunci Ungkap Sosok Penentu Harga dalam Penggelapan BBM, Ternyata
Di sidang sebelumnya, Edi menyebut harga BBM hasil penggelapan dijual seharga Rp2.750 per liter ke PT Bahana Line, padahal perusahan itu selama ini menjual BBM HSD untuk kapal PT Meratus Line di sektor industri Rp10.500 per liter.
Edi merupakan karyawan PT Mirsan Indonesia yang ditempatkan di PT Meratus Line sebagai sopir pikap pembawa alat ukur suplai BBM mass flow meter (MFM).
Penggelapan BBM, dilakukan olehnya dengan cara mengisinya dari tangki tongkang PT Bahana Line yang semula mengarah ke tangki Kapal PT Meratus Line diputar ke tangki tongkang PT Bahana Line.
“Misalnya, PO (purchase order) 100 kiloliter, hanya 80 kiloliter yang diisikan ke tangki kapal PT Meratus Line. Sisa yang 20 kiloliter diputar ke tanker Bahana lagi,” ungkap Edi.
Edi menyebut penggelapan itu tidak mudah terungkap lantaran di dalam tangki terdapat BBM sisa pelayaran yang tidak dilaporkan. (mcr12/jpnn)
Saksi kunci perkara penggelapan BBM mengungkap kepada siapa penjualan dilakukan dan si penentu harganya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
