Devi Athok Menangis di Depan Majelis Hakim: Anak Saya Tergeletak Wajahnya Gosong
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan Devi Athok Yulfitri dalam sidang tragedi Kanjuruhan dengan dua terdakwa, yakni Ketua Panpel Arema Abdul Haris dan Security Officer (SO) Suko Sutrisno, Selasa (24/1).
Devi Athok Yulfitri merupakan orang tua dari Natasya (16) dan Nayla (14) korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Devi menceritakan saat peristiwa terjadi dirinya memang tak berada di Stadion Kanjuruhan.
“Saat itu saya diberitahu kalau teman saya meninggal di Kanjuruhan,” kata Devi.
Tak lama setelah mendengar kabar tersebut, dirinya juga mendapatkan kabar yang mengejutkan bahwa Natasha tergeletak di tribun berdiri dekat gate 13.
“Waktu itu, saya ditelepon sama temen saya, bahwa si Natasya tergeletak di tribun VIP ditolong anak-anak dinaikkan truk dan dibawa ke Rumah Sakit Wava Husada,” jelasnya.
Mendengar kabar itu, dia kemudian bergegas menuju rumah sakit mengecek kebenaran informasi tersebut.
“Saya berangkat ke RS Wava Husada. Saya ketemu Tasya dalam kondisi wajahnya gosong hitam dan mulutnya keluar busa,” ujarnya.
Keluarga korban tragedi Kanjuruhan Devi Antok menitihkan air mata saat menceritakan dua anaknya meninggal karena peristiwa tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News