Praktik Perdukunan di Gresik Dibongkar, Pelaku Bawa Kabur Uang Ratusan Juta
jatim.jpnn.com, GRESIK - Seorang dukun palsu berinisial MY ditangkap aparat kepolisian atas praktik penggandaan uang di Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Aziz mengatakan pelaku melakukan praktik penggandaan uang dengan mengontrak rumah di Perumahan Grand Verona.
Korban praktik perdukunan tersebut cukup banyak. Kerugiannya masih dalam hitungan lantaran masih ada korban lain yang belum melapor.
“Korban ada yang dari Kecamatan Menganti, Kebomas, dan daerah lainnya,” kata Aziz baru-baru ini.
Adapun modus yang dilakukan pelaku untuk meyakinkan korbannya dengan melakukan ritual mistis menggunakan media seperti keris, patung-patung kecil, dan lilin.
“Tersangka juga menggunakan darah manusia dalam ritual penggandaan uang. Praktik perdukunannya sudah dilakukan selama satu tahun,” ujarnya.
Praktik perdukunan itu terbongkar setelah janji tersangka melipatgandakan uang tak terpenuhi pada Juni hingga Agustus 2022.
Korban awalnya menyerahkan uang asli kepada tersangka dua kali, yakni Rp65 juta dan Rp500 juta, sedangkan janji tersangka bisa menggandakannya senilai Rp3,9 miliar.
Seorang pria di Gresik ditangkap karena menjadi dukun palsu yang bisa menggandakan uang, lalu membawa kabur uang korban ratusan juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
