Kesal Konvoi Geber Motor, 12 Pesilat di Tulungagung Keroyok Perguruan Silat Lain
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sebanyak 12 orang oknum perguruan silat ditangkap oleh Polres Tulungagung atas kasus pengeroyokan terhadap seorang pesilat pada Kamis (5/1).
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra mengatakan belasan pesilat itu melakukan penganiayaan di sebuah trotoar depan rumah sakit Jalan Pahlawan, Kecamatan Kedungwaru pada dini hari atau pukul 03.00 WIB.
"Ulah dari ke-12 pelaku tersebut membuat korban berinisial MAT (28) dari perguruan silat lain mengalami luka-luka," kata Agung baru-baru ini.
Kejadian itu bermula dari rasa fanatisme terhadap organisasi perguruan dan merasa ketidaksenangan dengan konvoi yang dilakukan perguruan pencak silat lain dengan geber-geber motornya.
"Para pelaku lalu melakukan penyerangan terhadap konvoi perguruan lain tersebut dengan melempari batu," jelasnya.
Setelah mendapatkan informasi adanya pengeroyokan, anggota Resmob Macan Agung Polres Tulungagung bergerak cepat meringkus para pelaku yang masih bersembunyi di halaman belakang masjid dekat TKP.
"Pelaku yang diamankan dan diproses sidik sebanyak 12 orang, sembilan di antaranya orang dewasa dan tiga sisanya anak di bawah umur," ujarnya.
Adapun inisial para pelaku ialah RA (22), IFU (19), MAEP (20), MBNR (20), MR (18), MA (17), dan MGS (16) warga Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Sebanyak 12 pesilat di Tulungagung ditangkap polisi karena melakukan pengeroyokan kepada kelompok pesilat lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News