Setelah Bilang Autopsi Korban Kanjuruhan Batal, Polisi Keluarkan Pernyataan Baru

Rabu, 19 Oktober 2022 – 16:37 WIB
Setelah Bilang Autopsi Korban Kanjuruhan Batal, Polisi Keluarkan Pernyataan Baru - JPNN.com Jatim
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan polisi akan melakukan autopsi korban Tragedi Kanjuruhan. Foto: Ricardo/JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polisi menyampaikan pernyataan baru setelah sempat mengumumkan bahwa autopsi korban meninggal Tragedi Kanjuruhan dibatalkan.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto menyampaikan bahwa tindakan autopsi korban meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang batal dilakukan.

Alasannya, karena pihak keluarga tidak berkenan.

"Dari informasi yang saya peroleh, hingga saat ini keluarga belum menghendaki untuk autopsi," katanya di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Rabu (19/10) siang.

Dia pun membantah isu intimidasi yang menjadi penyebab batalnya pelaksanaan autopsi.

"Tidak benar, sekali lagi tidak benar (soal intimidasi). Silakan bisa dikonfirmasi untuk itu, semua sudah diketahui oleh publik," ujarnya.

Namun, setelah itu, di Surabaya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan pernyataan yang jauh berbeda.

Dia mengungkapkan seusai tim penyidik melakukan rekonstruksi atas Tragedi Kanjuruhan, agenda selanjutnya ialah autopsi kepada korban.

Entah mana yang benar, polisi mengeluarkan dua pernyataan yang berbeda pada siang tadi soal autopsi korban Tragedi Kanjuruhan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News