Mengapa Polisi Rekonstruksi Penembakan Gas Air Mata ke Pinggir Lapangan, Bukan Tribune Kanjuruhan?

Rabu, 19 Oktober 2022 – 16:30 WIB
Mengapa Polisi Rekonstruksi Penembakan Gas Air Mata ke Pinggir Lapangan, Bukan Tribune Kanjuruhan? - JPNN.com Jatim
Rekonstruksi adegan penembakan gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo angkat bicara soal rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan yang memperlihatkan penembakan gas air mata ke pinggir lapangan, bukan tribune.

Dia menyampaikan bahwa materi penyidikan merupakan kewenangan dari tim penyidik.

“Kalau misalnya, tersangka menyebutkan hal itu (penembakan gas air mata ke pinggir lapangan) itu haknya dia,” kata Dedi, Rabu (19/10).

Dedi mengungkapkan bahwa penyidik memiliki keyakinan atas seluruh kesaksian yang diberikan oleh tersangka, termasuk penembakan gas air mata ke pinggir lapangan, bukan tribune.

“Penyidik akan mempertanggungjawabkan, baik di kejaksaan maupun persidangan,” ucap Dedi.

Sebelumnya, sebanyak 30 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar selama tiga jam tersebut di Mapolda Jatim, Rabu (19/10).

Rekonstruksi kali itu difokuskan pada peran tiga anggota polisi yang dijadikan tersangka saat terjadinya kerusuhan.

Adapun penembakan gas air mata diperagakan pada adegan ke-19 sampai ke-25.

Sebanyak 30 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang digelar selama tiga jam tersebut di Mapolda Jatim, Rabu (19/10).
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News