Abdul Haris Beber Hal yang Menjadi Pemantik Tragedi Kanjuruhan, Oh Ternyata
Sabtu, 08 Oktober 2022 – 16:05 WIB

Ketua Panitia Abdul Haris (tengah) dan sesepuh Aremania dalam menyambut kedatangan The Jack di Stadion Kanjuruhan Malang. Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com
Namun, kejadian pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, gas air mata ditembakkan sebanyak sebelas kali. Hal itu membuat mata menjadi perih dan terasa sakit di pernapasan dan kulit.
“Saya ingin ada yang diautopsi karena korbannya rata-rata meninggal dengan muka berwarna biru, itu meninggal karena berhimpitan atau gas air mata,” ujar dia. (mcr26/jpnn)
Abdul Haris menyebut tembakan gas ari mata sebagai pemantik tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News