32 CCTV Akan Menjadi Bukti Apa yang Sebenarnya Terjadi di Stadion Kanjuruhan
jatim.jpnn.com, MALANG - Video mengenai kejadian saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan banyak beredar di media sosial.
Dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 131 orang menjadi korban jiwa. Mereka adalah suporter Aremania yang sedang menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya kala itu.
Namun, bukti yang valid dan bisa dipercaya adalah CCTV di dalam Stadion Kanjuruhan, yakni sebanyak 32 titik. Rekaman video tersebut saat ini sedang diselidiki oleh kepolisian.
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) masih belum bisa melakukan pemeriksaan, padahal kedatangan mereka ke Stadion Kanjuruhan salah satunya untuk memeriksa rekaman CCTV.
Akibatnya mereka harus menunggu arahan dari kepolisian untuk penguatan data-data fakta untuk dikumpulkan menjadi bukti.
CCTV yang ada di stadion tersebut merupakan salah satu bukti utama yang bisa digunakan untuk memecah teka-teki banyaknya korban meninggal saat tragedi Kanjuruhan.
Salah satu anggota TGPF, Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo mengatakan kedatangannya ke Stadion Kanjuruhan untuk melakukan peninjauan.
Namun, kedatangannya hanya untuk melihat pintu 12 dan pintu 13 yang menjadi titik di mana korban terbanyak ditemukan saat kerusuhan.
Sebanyak 32 titik CCTV di stadion masih diselidiki pihak kepolisian untuk menemukan bukti apa yang sebenarnya terjadi saat tragedi Kanjuruhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News