Kodam V Brawijaya Akui Ada Prajurit Lakukan Kekerasan Kepada Suporter Saat Tragedi Kanjuruhan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kodam V Brawijaya mengakui adanya prajurit yang melakukan kekerasan kepada suporter saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10).
Ha itu diungkapkan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto seusai melakukan upacara peringatan HUT TNI, Rabu (5/10).
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi di Kanjuruhan, di mana ada prajurit kami yang bertindak di luar yang semestinya sehingga menyebabkan beberapa suporter Arema yang mungkin tersakiti,” kata Mayjen Nurchahyanto.
Dirinya memastikan prajurit yang melakukan tindak kekerasan akan diproses secara hukum, jika dinyatakan bersalah.
“Ada sekitar lima orang prajurit yang sekarang dalam proses pemeriksaan di Pomdam V/Brawijaya Malang. Nanti dilihat perkembangannya seperti apa,” katanya.
Nurchahyanto mengatakan meski ada beberapa prajurit yang melakukan pelanggaran, di sisi lain banyak prajurit yang juga membantu proses evakuasi.
“Di sisi lain para media juga melihat para prajurit kami juga bahu membahu dengan Aremania dengan pihak kepolisian memberikan pertolongan pertama saat terjadinya kerusuhan, saya apresiasi kinerja mereka,” tandas Nurchahyanto. (mcr23/jpnn)
Akui ada prajurit lakukan kekerasan saat Tragedi Kanjuruhan, Pangdam V Brawijaya pastikan akan menindak secara hukum.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News