Komplotan Pencopet Laga Arema FC Vs Persija Ditangkap, Ada yang Masih Pelajar

jatim.jpnn.com, MALANG - Aksi pencopetan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia memang marak terjadi. Pelakunya bisa warga sekitar atau luar daerah, sedangkan korban dari aksi kriminalitas tersebut suporter yang banyak dirugikan.

Pada pertandingan antara Arema FC melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Minggu (28/8), pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap gerombolan copet tersebut.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny mengatakan pelaku pencopetan yang ditangkap merupakan orang yang memang kerap mencopet di Stadion Kanjuruhan. Terutama setiap kali Arema FC berlaga dengan memanfaatkan banyaknya kerumunan orang.

"Kami tahu bahwa aksi copet ini sudah sangat meresahkan, khususnya di Stadion Kanjuruhan. Para pelaku memanfaatkan momen pertandingan karena saat itu banyak sekali suporter yang datang untuk menyaksikan pertandingan," tuturnya.

Kelima pelaku yang ditangkap berinisial, DKW (22), A (23) keduanya warga Mergosono, MY (23) asal Kedungkandang, TN (15) pelajar dari Kota Malang, dan seorang penadah berinisial NS (47) tinggal di Ardirejo, Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Sekarang pelaku diamankan dan ditahan di Mapolres Malang," tuturnya.

Dia juga menyatakan bahwa pelaku pencopetan tersebut sering kali beraksi. Sekali melakukan pencopetan bisa meraup uang hingga jutaan rupiah atau ketika dapat handphone langsung dijual dengan harga sangat murah. (mcr26/jpnn)