Kronologi Pendekar Silat dari PSHT Mengeroyok Anggotanya Sendiri di Sidoarjo, Ternyata

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan dua perguruan silat tersebut terlibat aksi pengeroyokan di dua lokasi. Yang ditangkap total sebanyak 12 orang.

"Ada delapan pemuda yang kami amankan di lokasi kedua dan empat di lokasi pertama. Adapun empat pelaku di antaranya masih di bawah umur, semuanya kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kamis (11/8).

Kronologi belasan pendekar silat itu melakukan pengeroyokan bermula dari anggota perguruan silat KS yang mengeroyok korban berinisial ANF warga Candi.

Pemuda berusia 17 tahun itu didatangi dua anggota KS saat menutup warung angkirangannya di Jalan Raya Ponti.

"Total yang mendatangi korban saat itu ada sepuluh sepeda motor berboncengan," ujarnya.

ANF dihampiri lantaran dianggap sebagai salah satu anggota PSHT dari kaus yang dikenakannya saat itu.

"Para pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban, ada yang menggunakan tangan kosong, ruyung, dan sebilah bambu," ujarnya.

ANF mengalami luka di pelipis kanan, lengan tangan kanan, dan punggung. Kejadian itu pun menjadi viral di media sosial mengenai anggota PSHT dikeroyok perguruan KS di kawasan Ponti.