Koordinator Bawaslu Ditangkap Kejari Tulungagung, Wajahnya Tampak Memelas, Ada yang Kenal?
![Koordinator Bawaslu Ditangkap Kejari Tulungagung, Wajahnya Tampak Memelas, Ada yang Kenal? - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/06/23/tersangka-korupsi-bawaslu-muratara-as-saat-diamankan-oleh-pe-ge72.jpg)
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - DPO kasus korupsi dana hibah Bawaslu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan tahun anggaran 2019-2020 ditangkap di rumah keluarga istrinya kawasan Tulungagung oleh Kejari setempat, Rabu (22/6).
“Keberadaan tersangka sudah kami intai sejak dua pekan lalu,” kata Kasi Intel Kejari Tulungagung Agung Tri Radityo.
AS sudah beberapa minggu tinggal di Tulungagung. Dia diduga sengaja bersembunyi dari jeratan hukum setelah seluruh komisioner Bawaslu Kabupaten akurat ara ditetapkan tersangka.
Menurut Agung, AS berada di kediaman istrinya sekitar tiga bulan. Pergerakannya di Tulungagung terdeteksi lantaran keluarga sang istri berasal tinggal di sana.
Penetapan AS sebagai DPO tertuang dalam Surat Penetapan Nomor B-1619 / L. 611/fd.1/05/2022 yang ditandatangani langsung Kejari Lubuklinggau, Sumatera Selatan Willy Ade Chaidir.
Dalam kasus tersebut, penyidik telah menetapkan sebanyak delapan tersangka.
Kedelapan orang tersebut, yakni Ketua Bawaslu Muratara Munawir, anggotanya M Ali Asek, Paulina, SZ, dan Bendahara Kukuh Reksa Prabu.
Kemudian, Tirta Arisandi, Hendrik, dan Aceng Sudrajat (AS), ketiganya saat itu merupakan Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Kabupaten Muratara.
Koordinator Bawaslu Muratara ditangkap di kediaman istrinya oleh Kejari Tulungagung. Lihat tampangnya memelas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News