Warga Surabaya Merantau ke Samarinda Bukannya Kerja Malah Nipu Orang, Sontoloyo!
jatim.jpnn.com, SAMARINDA - Polsek Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur menangkap warga Surabaya berinisial AR (52).
Kapolsek Sungai Pinang AKP Noor Dhianto mengatakan pria paruh baya itu adalah pelaku penipuan dengan modus mengaku sebagai pegawai Pertamina.
"Jadi, AR ini menawarkan tabug gas elpiji lengkap seharga Rp 18 ribu. Untuk bisa mendapatkannya para korban diminta menyetor uang administrasi sebesar Rp 250 ribu," kata Dhianto, Minggu (8/5).
Aksi yang dilakukan AR terbongkar ketika warga yang dia tawari curiga dengan gelagatnya. Pria yang sudah satu bulan indekos di sekitar Kelurahan Lampake tak berkutik ketika ditangkap warga.
"AR ditangkap warga kemudian diserahkan ke petugas kepolisian dari Polsek Sungai Pinang setelah berusaha kabur," ujarnya.
AR mengaku memanfaatkan situasi saat tabung gas elpiji sedang langka dan harganya mahal dalam beberapa hari belakangan ini. Kemudian, dia menjanjikan warga dan toko kelontong mampu menyediakan gas elpiji dalam jumlah banyak.
"AR mengaku melakukan aksi penipuan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup selama di Samarinda lantaran dirinya tidak memiliki pekerjaan," jelasnya.
Dalam melakukan aksi penipuan, AR mengenakan seragam berlogo Pertamina, kuitansi hingga kartu nama berlabel perusahaan plat merah tersebut.
Warga Surabaya merantau ke Samarinda, tetapi malah menjadi penipu untuk mendapatkan uang, sontoloyo!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News