Antisipasi Penipuan, Eri Perketat Penggunaan Fasilitas Dinas Pemkot Surabaya
![Antisipasi Penipuan, Eri Perketat Penggunaan Fasilitas Dinas Pemkot Surabaya - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/watermark/2025/02/09/wali-kota-surabaya-eri-cahyadi-foto-ardini-pramithajpnncom-s-1cgy.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal memperketat pengawasan terhadap penggunaan fasilitas pemerintah untuk sosialisasi program.
Kebijakan itu sebagai langkah antisipasi, setelah insiden sejumlah UMKM yang menjadi korban penipuan dilakukan oleh pelaku bernama Bramasta Afrizal Riyadi dengan mencatut nama Pemkot Surabaya.
Dia berharap lewat pengetatan pengawasan kasus-kasus seperti itu tidak akan terulang lagi ke depannya.
“Semoga dapat mencegah pihak-pihak tak bertanggung jawab, yang memanfaatkan nama Pemkot Surabaya untuk kepentingan pribadi,” ujar Eri, Minggu (9/2).
Menurutnya, jika ada kegiatan di kantor kelurahan maka pihak terkait harus memastikan apakah yang disampaikan merupakan program resmi dari Pemkot.
“Jika ada yang mengatasnamakan program UMKM atau layanan terkait Identitas Kependudukan Digital (IKD), pastikan terlebih dahulu,” tuturnya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu berpesan, jika informasi yang disampaikan bukan berasal dari petugas resmi maka segera melaporkannya.
“Jika bukan dari camat, lurah, atau kepala dinas, jangan mudah percaya,” ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal memperketat pengawasan terhadap penggunaan fasilitas pemerintah untuk sosialisasi program
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News