Angkernya Hutan Jati Senduro Lumajang, Penunggunya Menakutkan
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Hutan jati Kecamatan Senduro Lumajang memang dianggap angker oleh warga sekitar.
Penunggu hutan itu memang kerap menakut-nakuti warga yang melintas. Tak sedikit korbannya.
Namun, jangan salah keangkeran hutan jati itu bukan karena makhluk halus, melainkan begal-begal sadis yang marak beraksi di sana.
Dua anggota kawanan begal yang berpangkal di hutan jati itu pun ditangkap Polres Lumajang menjelang Hari Raya Idulfitri ini.
Kedua pelaku ialah AF (22), warga Desa Sumberejo dan MY (22) asal Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengatakan kedua pelaku ditangkap setelah ada pengaduan dari para korban tentang para begal yang sering menghantui pengguna jalan di Hutan Jati Senduro.
"Kami sergap pelaku di dua lokasi berbeda," kata Dewa, Rabu (27/4).
AF terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan karena mencoba melawan saat ditangkap. Sebelum itu, dia sempat terlibat aksi kejar-kejaran sampai motornya ditabrakkan kepada polisi.
Berikut sekelumit cerita penghuni hutan jati Senduro Lumajang yang kian menghantui pengguna jalan di daerah itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News