Truk Muatan Telur di Mojokerto Tiba-tiba Diberhentikan, Ada Bau Menyengat di Dalamnya, Ternyata
jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Polres Mojokerto Kota memberhentikan truk bernopol S 8322 JG di depan Pabrik Ajinomoto Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten setempat pada Kamis (7/4).
Truk tersebut dilaporkan oleh masyarakat sedang membawa barang mencurigakan. Ternyata saat dicek mengangkut telur busuk atau infertil.
Sayangnya aparat kepolisian masih enggan memberikan keterangan terkait temuan tersebut. Bau tak sedap menyengat ketika awak media mencoba mendekati truk kuning tersebut.
"Masih di lab (laboratorium) dan BPOM," ungkap sumber yang enggan dibeberkan identitasnya.
Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto Rofi Roza menyebut telur interfil itu dikenal di pasaran dengan hatched egg yang kini sedang dipantau satgas pangan.
"Pas puasa begini biasanya (telur HE) keluar karena ada celah cuan (uang). Sangat mungkin terjadi. Makanya saya sosialisasikan, barangkali ada yang tahu, bisa langsung lapor ke kami untuk dilihat bersama satgas pangan," jelasnya.
Pada tahun 2021, telur interfil pernah dijual di beberapa titik, salah satunya di wilayah Mojosari. Beberapa kawasan saat ini sedang dipantau oleh Dispari Kabupaten Mojokerto.
Dia menjelaskan telur interfill adalah telur tidak subur, tetapi sudah ada bibit untuk menjadi anak ayam, tidak bisa menetas, dan seharusnya dibuang.
Telur bermuatan telur busuk di Mojokerto diberhentikan polisi karena baunya yang menyengat, konon telur itu dijual kembali dengan harga murah. Ngeri juga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News