Terungkap Jaringan Pembuat Surat Tes Covid-19 Palsu di Jawa Timur, Tarifnya Sebegini

Buron NH lalu dipancing untuk mendatangi SG dengan membawa barang pesanan.

NH juga langsung dibekuk aparat.

Dari keterangan NH, diketahui dokumen palsu tersebut dibuat sendiri bermodalkan laptop dan printer dengan mengatasnamakan RS Sheila Medika Sidoarjo.

"Dari informasi keduanya, kami kemudian mengamankan tiga orang pelaku lain," ujarnya.

Setiap hari ternyata mereka dapat mencetak rata-rata tiga surat keterangan hasil usap PCR dan lima hasil tes antigen palsu.

Waktu pembuatan surat selama 10 menit. Surat langsung jadi, tanpa pemeriksaan laboratorium.

"Para pelaku melakukan tindak pidana pemalsuan tersebut selama empat bulan dan mencetak sekitar 600 lembar surat keterangan hasil tes Covid-19 palsu," ujar Gatot.

Barang bukti yang disita polisi, antara lain, uang tunai Rp 1,2 juta, empat lembar surat hasil tes usap antigen yang sudah jadi beserta amplop, bundel blangko tes usap antigen kop surat RS Sheila Medika, dua unit printer, empat unit ponsel, dua stempel RS Sheila Medika, dan tas warna hitam.