Kantor BKD di Nganjuk Kena Segel Usai KPK Tangkap Novi Rahman Hidayat
jatim.jpnn.com, NGANJUK - Kantor Badan Kepegawaian Daerah BKD di Nganjuk, Jawa Timur, disegel usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Novi Rahman Hidayat atas dugaan suap lelang jabatan.
"Memang benar Ruangan di BKD disegel usai kabar tersebut. Namun, kami masih menunggu informasi resmi terkait kebenaran aslinya," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Asti Widyartini, Senin (10/5).
Asti mengatakan aktivitas perkantoran tetap berjalan seperti biasa pasca-informasi operasi tangkap tangan KPK yang diduga turut mengamankan Bupati Nganjuk.
Namun, pegawai yang masuk tidak semuanya lantaran pandemi Covid-19 yang memaksa kantor hanya diisi sebagian orang.
"Nganjuk masuk zona oranye, sehingga tidak semua pegawai masuk. Kalau apel semenjak pandemi tidak ada apel," kata dia.
Dia sebenarnya juga tidak mengetahui dengan persis kasus yang saat ini ditangani KPK di Nganjuk.
Baca Juga:
Informasi penangkapan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat oleh KPK hanya diketahui melalui pemberitaan.
“Saya hanya tahu kalau Pak Novi ditangkap, selebihnya saya kurang paham,” ujarnya. (mcr6/antara/jpnn)
Kantor kepegawaian (BKD) Nganjuk disegel KPK usai penangkapan Novi Rahman Hidayat perkara suap lelang jabatan.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News