Zero Incident, Regional Indonesia Timur Pertamina Catat Rekor Jam Kerja Aman

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina mencatat pencapaian luar biasa dengan membukukan lebih dari 200 juta safe man hours (jam kerja selamat) tanpa kecelakaan kerja selama periode 2024 hingga 6 Maret 2025.

Pencapaian itu menjadi bukti kuat komitmen Pertamina terhadap aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) yang menjadi pilar utama dalam operasional migas berisiko tinggi.

Direktur Regional Indonesia Timur Muhamad Arifin menyebut keberhasilan itu tak lepas dari kerja keras seluruh pihak yang menjadikan HSSE sebagai bagian dari budaya kerja.

“Saya sangat bangga atas pencapaian ini dan berharap bisa menjadi motivasi bagi seluruh pekerja untuk lebih peduli terhadap keselamatan diri, aset, serta lingkungan sekitar,” ujar Arifin, Minggu (23/3).

Jam kerja selamat itu berasal dari seluruh wilayah kerja di Regional Indonesia Timur, yakni Zona 11 dan 12 (Jawa Timur), Zona 13 (Sulawesi), dan Zona 14 (Papua), di tengah upaya peningkatan cadangan migas melalui drilling campaign dan penambahan wilayah kerja baru.

Aktivitas pengeboran yang dilakukan sepanjang 2024 hingga awal 2025 meliputi East Wolai-001, West Wolai-001, Julang Emas, Yaki Emas, hingga Tedong-001 di Sulawesi, serta Buah Merah-001 dan North East Markisa-001 di Papua.

Regional itu juga memperoleh wilayah kerja baru seperti PHE Masela dan WK Melati.

Komitmen terhadap keselamatan kerja juga tercermin dari sejumlah penghargaan yang diraih, di antaranya Subroto Award, Zero Accident Award, serta Patra Adikriya Bhumi dari Pertamina.