Program MBG Dukung Gizi & Ekonomi Lokal, Setiap Dapur Serap 50 Tenaga Kerja

jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Anggota DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada warga Tulungagung di Rumah Makan Nirwana Bambu pada Kamis (20/3).
Sosialisasi itu dilakukan perwakilan Anggota Komisi IX DPR RI Wisnu Wahyu Hardjanto, Kepala Instalasi Gizi RSUD dr Iskak Tulungagung Ratih Puspitaningtyas, dan perwakilan BGN Moh Ibnu Holdun.
Program MBG sendiri diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 dan kini terus diperluas pelaksanaannya oleh BGN ke berbagai daerah, termasuk Tulungagung.
Wisnu mengatakan program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi masyarakat, tetapi berdampak pada peningkatan perekonomian lokal.
"Fungsi dari MBG adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi penerima manfaat sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat lokal," ujar Wisnu.
Setiap Dapur MBG dikelola oleh Kepala Sarjana Penggerak Pembangunan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh BGN. Kepala SPPG akan bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan dalam memastikan kualitas makanan dan distribusinya berjalan optimal.
"Setiap SPPG harus memanfaatkan tenaga kerja dan sumber daya dari wilayah sekitarnya. Minimal 45-50 orang tenaga kerja dilibatkan untuk memasak dan mendistribusikan makanan," jelasnya.
Tenaga Ahli BGN Moh Ibnu Holdun menjelaskan tugas-tugas BGN sekaligus mekanisme pendirian SPPG. Dia menekankan MBG adalah bentuk investasi jangka panjang dalam menyiapkan generasi emas pada 2045 melalui pemenuhan gizi secara nasional.
Program MBG disosialisasikan di Tulungagung. Selain penuhi gizi masyarakat, program ini dorong ekonomi lokal dan siapkan generasi emas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News