Imbas Gangguan Sistem BPJS Kesehatan, Antrean di RSUD Soewandhie Menumpuk

Selasa, 04 Maret 2025 – 17:31 WIB
Imbas Gangguan Sistem BPJS Kesehatan, Antrean di RSUD Soewandhie Menumpuk - JPNN.com Jatim
Imbas gangguan sistem BPJS Kesehatan, antrean di RSUD Dr. Soewandhie menumpuk. Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - RSUD Soewandhie merespons penumpukan antrean pasien rawat jalan, yang terjadi pada Senin (3/3). Antrean itu dipicu gangguan sistem yang terhubung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Direktur Utama RSUD Soewandhie dr Billy Daniel Messakh menjelaskan antrean terjadi selama sekitar 30 menit saat proses pendaftaran dan verifikasi sidik jari pasien.

Hal itu berdampak pada keterlambatan penerbitan Surat Eligibilitas Pasien (SEP) sehingga pasien harus menunggu lebih lama sebelum memasuki ruang pemeriksaan atau poli.

"Antrean di loket pendaftaran mulai terjadi sekitar pukul 09.00-09.30 WIB. Setelah kami telusuri, ternyata ada kendala dalam sinkronisasi data antara sistem fasilitas kesehatan (Faskes) dan BPJS Kesehatan, “ jelas dr Billy, Selasa (4/3).

Menurutnya, SEP memerlukan verifikasi melalui sidik jari pasien,lanjut dr Billy, maka saat data tidak dapat masuk ke sistem, proses pendaftaran menjadi terhambat.

Menanggapi situasi itu, pihak RSUD Soewandhie segera berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan serta menambah tenaga dokter di setiap poli agar pelayanan tetap berjalan lancar. Upaya itu berhasil mengurai antrean sehingga pasien bisa segera mendapatkan pemeriksaan.

"Kami berupaya mencegah penumpukan pasien. Jika antrian di pendaftaran sudah mengular, dampaknya akan berlanjut hingga ke poli dan farmasi. Jika dibiarkan, antrean bisa memuncak pada pukul 11.00 atau 12.00 WIB dan mengganggu kenyamanan pelayanan," katanya.

Dia mengatakan gangguan sistem BPJS sangat mempengaruhi alur pelayanan di RSUD Dr Soewandhie. Dalam waktu 30 menit, sudah ratusan pasien yang datang untuk berobat sehingga keterlambatan sekecil apapun bisa menyebabkan antrean panjang.

RSUD Dr. Soewandhi minta maaf soal penumpukan antrean imbas gangguan sistem BPJS
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News