Perang Dagang AS-Cina Buka Peluang Ekspor Nonwoven Indonesia

“Selain itu, secara internal MSJA akan fokus meningkatkan kualitas produk dan layanan serta memperkuat kerja sama dengan mitra bisnis dan klien,” katanya.
Meski perang dagang AS-Cina memanas, MSJA mencatatkan kinerja penjualan pada Januari 2025 yang tetap stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kinerja MSJA tetap menunjukkan tren peningkatan dan berada di area positif,” ucap Budi.
Budi menambahkan sektor produk hygiene dan medis masih menjadi tulang punggung MSJA pada tahun 2025, di samping sektor lainnya yang juga menunjukkan kinerja positif.
“Sektor industrial juga menunjukkan tren positif di beberapa market, salah satunya market nonwoven bag yang terus meningkat. Selain itu, penjualan di area otomotif Indonesia juga diprediksi meningkat seiring dibangunnya pabrik manufaktur dari beberapa merek yang memproduksi mobil listrik,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Ekspor nonwoven yang berpotensi meningkat karena masyarakat Amerika akan mencari produk dari negara lain di luar Cina dampak dari perang dagang.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News